Posts Tagged Islam

“Islami”-nya Wajah Pertelevisian Indonesia saat Bulan Ramadhan

Sinetron-sinetron religi menghiasi layar kaca saat bulan Ramadhan.

Sinetron-sinetron religi menghiasi layar kaca saat bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, bulan yang penuh rahmat, bulan yang diberkahi. Terlebih di negeri kita ini, bulan Ramadhan selalu menyimpan cerita lain dari bulan yang lain. Betapa tidak, di bulan ini tempat-tempat yang riskan maksiat, seperti lokalisasi, diskotik, cafe dan tempat hiburan lainnya ditutup. Aparat pemerintah pun intensif melakukan operasi segala penyakit masyarakat (pekat) seperti peredaran minuman keras (miras), perjudian dan premanisme saat bulan Ramadhan tiba. Tak hanya itu, para insan pertelevisian pun juga menyuguhi kita dengan tontonan-tontonan Islami. Nyaris, pada bulan ini, Indonesia seolah “disulap” menjadi negeri yang Islami.

Baca entri selengkapnya »

, ,

Tinggalkan komentar

Memaknai Pendidikan Islam

Pendidikan secara umum bertujuan untuk memperbaiki manusia dengan memaksimalkan apa yang ada dalam dirinya sehingga menjadi manusia yang sesempurna mungkin baik dari segi kemampuan bertindak, berempati dan berpikir. Mulai dari sinilah bahwa pendidikan sekarang bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder apalagi tersier, tapi sudah menjadi kebutuhan primer. Lalu bagaimana dengan pendidikan agama yang dalam hal ini adalah pendidikan agama Islam sendiri? Tentu lebih penting lagi dan mutlak didapatkan dimanapun berada. Mulai dari institusi yang terkecil yaitu keluarga, maka pendidikan Islam mulai diberikan karena merupakan suatu kebutuhan.

Baca entri selengkapnya »

, ,

Tinggalkan komentar

Bila Cinta Membuncah, Bagaimana Menyikapinya?

Cinta, cinta, oh cinta. Memang tak ada habisnya untuk membicarakan kata yang satu ini. Lebih-lebih bagi yang lagi jatuh cinta (siapa tuh?). Kata si penyanyi dalam sebuah nyanyian, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Duh, rasanya manis, asem, asin atau pahit ya? Sebelum berbicara soal itu, kita intip dulu yuk, curahan hati dari seorang sahabat berikut! Ssstt… kayaknya ada yang lagi patah hati nih (patah hati atau patah gigi? Hehe).

Baca entri selengkapnya »

, ,

1 Komentar